Portal Iklan Gratis

Portal Iklan Gratis
Tempatnya Juragan Kumpul

Sabtu, 04 Juli 2015

Buat sirkuit balap tiap provinsi

Tahu kah kamu, kalau di indonesia banyak sekali generasi pembalap yang berpotensi dan hilang percuma hanya karena balap liar dijalanan dan menimbulkan kecelakaan yang sia-sia. Hal itu bukan salah mereka yang memiliki bakat yang ingin disalurkan, namun karena tidak ada keinginan dari pemerintah untuk mengakomodasi keahlian dan bakat terpendam mereka.
 
 
 
 
Dengan alasan klise, pemerintah tidak punya dana untuk membangun sirkuit balap. Namun sekarang ada beberapa pemerintah daerah yang sudah perduli dengan banyaknya balapan liar yang tentunya menimbulkan korban sia-sia yang tidak sedikit. Salah satunya pemerintah daerah DKI Jakarta yang berencana membangun sirkuit balap motor didaerah marunda, berdasarkan dari informasi kepala dinas olahraga dan pemuda DKI Jakarta bapak Ratiyono dijelaskan bahwa diperlukan lahan mininal 15 hektar ( lahan terpadu berikut parkir dan sarana pendukung lainnya ) dengan anggaran Rp 50 - 100 miliar. Tentunya anggaran dengan jumlah sebegitu besar akan sangat sulit dicari kapan ROI nya ( ROI = Return of Investment, kapan bisa kembali modal ).
 
 
 
 
Sebenarnya semua provinsi dapat membangun sirkuit dengan anggaran yang sama, tentunya dengan bantuan dari pemerintah pusat. dimana pemerintah daerah menyediakan lahan yang layak menjadi lokasi sirkuit balap terpadu ( didalamnya bisa dibangun juga mall dan pusat bisnis lainnya untuk mendukung kegiatan otomotif ) dengan luas minimal 15 hektar. Untuk pembelian lahan, pemerintah daerah dapat meminta support dari pihak produsen motor. Karena hanya dengan 1 % ( dana CRS perusahaan ) saja dari total omset penjualan motor tiap tahunnya itu sudah sangat luar biasa. setiap tahun terjual 7 juta motor dengan berbagai macam tipe dan pabrikan.
 
 
 
 
Jika kita menghitung secara detail, dengan penjualan 7 juta unit X nilai jual rata-rata Rp 10 juta/unit X 1 % akan diperoleh nilai Rp 700 miliar per tahun. bayangkan, berapa sirkuit yang bisa dibangun dengan uang sejumlah itu ?  berapa hektar lahan yang bisa dibeli dengan uang CSR perusahaan motor tersebut. ini lah tinggal bagaimana keinginan pemerintah untuk peduli dengan perkembangan otomotif indonesia. apakah hanya menjadi penonton atau akan menjadi salah satu yang bersaing merebut podium disetiap kejuaran balap motor internasional.
 
 
 
 
 
Jika lahan sudah diperoleh, dengan support dari pemerintah pusat akan mulai dibangun sarana utama seperti jalan aspal yang layak untuk balap motor, pad dock, tribun penonton. Itu adalah kewajiban pemerintah. sebenarnya lahan yang dibutuhkan untuk lintasan sirkuit hanya 7 hektar saja, sisanya adalah sarana pendukung dan lahan tersebut diserahkan kepada para investor swasta yang berminat membuka peluang investasi disekitar sirkuit. Banyak hal yang memungkinkan menarin para investor, seperti pembangunan hotel dan mall, pusat pertokoan yang menjual onderdil dan asesoris, pusat perbengkelan dan service, sarana pelatihan para pembalap pemula dan juga pusat perkantoran lainnya. Semua itu sangat memungkinkan dengan sistem yang terpadu dan menyeluruh.
 
 
 
 
 
Produsen motor pasti akan dengan sukarela mengeluarkan 1 % dari total omset penjualan motornya untuk membantu pemerintah daeran membeli lahan yang untuk lokasi sirkuit balap, karena dengan adanya gelaran balap motor secara rutin dan profesional akan mendongkrak penjualan motor apalagi jika motor yang dipasarkan adalah motor yang digunakan pembalap yang selalu juara. pastinya akan memperkuat brand motor tersebut. Apalagi saat ini konsumen sudah mulai menyukai motor sport dan ditandai dengan meningkatnya penjualan motor sport. Dipastikan sudah sangat sulit mengadu motor laki diarena pasar senggol dengan banyaknya tikungan tekut yang bukan karakter motor sport.
 
 
 
 
Masih banyak hal yang perlu kita kejar dan tentunya akan sangat banyak keinginan dan keharusan dari kita untuk ikut serta menjaga generasi unggulan agar dapat berprestasi di kelas internasional bukan nya bergeletakan di pinggir jalan karena minimnya sarana balap yang akomodatif. Jika anda pemdukung dengan pemikiran ini, mari kita share informasi ini ke seluruh masyarakat, agar pemerintah dan perusahaan motor mau membuka tangannya mendukung dengan sepenuh hati pembentukan generasi pembalap profesional.
 
 
 
 

Google Page Rank

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service