beberapa masalah yang menghinggapi piston dan beberapa peralatan pendukung yang kita perlu tahu, antara lain ;
1. Periksa Nat spy pin piston
Letak spy diujung kanan kiri letak pin piston yang berfunsi sebagai stoper pin piston agar tetap pada dudukan dan tidak menggerus permukaan silinder. Pemasangan spy dikaitkan pada nat yang tersedia. Jika nat dudukan spy tadi meluber, maka spy yang terbuat dari baja akan terlepas dari dudukan dan selanjutnya menggerus permukaan silinder. Jika terjadi hal tersebut, periksa kedalaman spy dan misalkan ada perubahan sebaiknya piston diganti.
2. TIngkat keausan pin piston
Fungsi piston sebagai pengait antara piston dengan stang piston. pada permukaan pin piston juga aktif mengalami gesekan aus posisi. TMA ( titik mati atas ) piston tidak bisa tertib yang akan menyebabkan suara bising didalam mesin kemudian menyebabkan masalah di ring piston menjadi cepat melar.
3. Oil mesin
Sebagai sarana penunjang naik turun ring piston di silinder. maka perhatikan dalam penggunaan oli mesin dan dalam konteks ini lebih baik melakukan pengantian secara periodik. gunakan oli yang harganya terjangkau sehingga periode penggantian lebih singkat. Fungsi oli bukan karena kemampuan melapisi saja, karena karakter oli memang mampu melapisi piston dan beberapa perangkat mesin yang penting lainnya. sehingga jika kita memilih oli yang tepat, akan membantu mengurangi konsumsi bbm tanpa mengurangi kemampuan akselerasi.
4. Kondisi ruang bakar
Dengan banyaknya kerak di ruang bakar, akan mempengaruhi kapasitas ruang bakar sehingga akan mempengaruhi peforma mesin. Terkadang kerak yang menempel akan terlepas karena getaran mesin dan terdorong oleh ring piston sehingga menyebabkan dinding silinder menjadi baret dan lama keamaan akan membuat oli merembes ke dalam ruang bakar. Maka perlu secara rutin untuk mengecek kondisi rruang bakar.
5. Memasang piston
Bagian crown piston selalu dilengkapi dengan tanda yang berupa titik atau segitiga atau tulisan in-ex. Petunjuk tersebut untuk meminimalkan kesalahan pemasangan piston. Sebab piston dirancang oleh pabrik untuk menunjang gaya offset yakni gaya bolak balik piston yang diratakan oleh daun as kruk. Dengan posisi yang benar, akan mengurangi gesekan piston ke silinder dan putaran menjadi tidak berat. Untuk itu jangan lagi berpatokan pada coakan dikepala piston.
Semoga info ini bermanfaat
SUPPORTED BY :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar